Penulis: Pipit Fitriani, Nabila Ayu Utari
(Foto : viva.co.id) |
Pada sekitar pukul15:30, Rabu, 21 Februari 2024. Terjadi peristiwa angin puting beliung di perbatasan Kabupaten Bandung dan Sumedang, Jawa Barat.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan bahwa tiga fenomena cuaca itu adalah aktivitas monsun Asia yang masih dominan, aktivitas gelombang atmosfer di Indonesia Tengah dan Timur, serta terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin memanjang di Indonesia Tengah dan Selatan. Dilansir dari jawaPost.com, ”Fenomena cuaca ini cukup signifikan,’’ paparnya di Jakarta kemarin (22/2).
Membaca berita dari news.detik.com, karena peristiwa tersebut 31 orang terluka, di mana wilayah yang terdampak bencana puting beliung itu yaitu 2 kecamatan di Kabupaten Sumedang dan 3 kecamatan di Kabupaten Bandung.
Wilayah yang terdampak untuk Kabupaten Sumedang meliputi Kecamatan Jatinangor dan Cimangung. Sedangkan untuk Kabupaten Bandung wilayah terdampak meliputi Kecamatan Cileunyi, Rancaekek, dan Cicalengka. Angin puting beliung yang melanda wilayah perbatasan Kabupaten Sumedang - Bandung menyebabkan tumbangnya sejumlah pohon dan rusaknya kios-kios yang berada di sepanjang jalan raya.
Kondisi ini menciptakan pemandangan yang porak-poranda dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat serta infrastruktur di sekitarnya.
Membaca berita yang sama dari news.detik.com, untuk laporan kerusakan yakni 17 pabrik dan 87 mengalami kerusakan menurut penuturan Hadi, Humas BPBD Jabar.