Segera Daftar! Bupati Indramayu Cari 1.000 Petani Muda, Pelatihan Tani Gratis dan Dapat Uang Saku

  Penulis: Desih, Nabila Ayu Utari, Pipit Fitriani, Rinu Nuraisah

(Foto : jabar.tribunnews.com)

Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Bupati Indramayu Nina Agustina, membuka kesempatan bagi anak muda untuk ikut dalam pelatihan bertajuk 'Pelatihan 1.000 Petani Muda Indramayu 2024.' Pelatihan gratis ini bisa diikuti semua kalangan mulai dari umur 18-39 tahun.

Dilansir dari detik.com, "Peserta bisa dari umum, pelajar atau mahasiswa yang usianya dari 18 tahun sampai 39 tahun. Terutama bagi masyarakat yang berdomisili di Indramayu," kata Kabid Hortikultura DKPP Indramayu, Ikhwan Farkhani, Rabu (31/1/2024).

"Kemarin sudah masuk 500 calon peserta tapi belum diverifikasi," sambungnya.

Program Petani Milenial, adalah program pengembangan wirausaha tani yang melibatkan petani-petani muda di bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan serta korporasi/para pemangku kepentingan lain agar terciptanya ekosistem pertanian yang mandiri, maju dan berkelanjutan. Tujuannya yaitu sebagai salah satu upaya pemulihan perekonomian masyarakat di bidang pertanian, menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan di bidang usaha pertanian di kalangan generasi muda. Selanjutnya untuk meningkatkan produksi pangan, hortikultura dan peternakan. Sebagai upaya menanggulangi pengangguran dan penciptaan lapangan kerja, dan yang terakhir sebagai salah satu upaya untuk memajukan budidaya pertanian di Jawa Barat.

Sepanjang perjalanan program ini, jenis-jenis fasilitas yang tersedia, antara lain: pelatihan, pemagangan, pemberian akses pasar, akses teknologi, akses kelembagaan, akses sarana dan prasarana produksi/pasca produksi, asuransi, akses lahan, dan sertifikasi/legalitas usaha dan produk. Tentu sangat beragam bukan Sobat Pena? Tergantung dengan kebutuhan peserta yang mengikuti untuk memulai usaha di sektor pertanian.

Dengan mengisi formulir secara online, peserta dapat mendaftar dari tanggal 22 Januari hingga 22 Februari. Peserta bisa memilih 3 jenis pelatihan. Di antaranya budidaya padi dan jagung, peternakan dan magot, budidaya tebu dan kelapa, dan budidaya sayuran dan hidroponik, serta budidaya mangga, anggur dan melon.

Pelatihan petani muda rencananya dilaksanakan pada awal Maret 2024 nanti. Seribu peserta akan dibagi menjadi 20 gelombang dengan total peserta 50 orang/angkatan. Pada setiap gelombangnya, peserta akan mendapatkan fasilitas lengkap dari kaos, uang saku, hingga sertifikat. Peserta nantinya akan dilatih selama satu hari penuh. Mulai dari teori, praktek hingga teknik pemasaran.

Pelatihan bagi petani muda dilakukan pemerintah sebagai wujud perhatian terhadap peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu. Selain faktor minim petani muda, mereka juga mencoba untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indramayu terutama dari mereka yang petani muda. Apalagi kondisi saat ini, angka petani yang berusia 50 tahun ke atas.
Lebih baru Lebih lama

Ads