Penulis: Pipit Fitriani
(Foto : rejabar.republika.co.id) |
Sejak Kamis, 14 Maret 2024 hingga Jumat 15 Maret 2024, banjir yang merendam sejumlah daerah di Indramayu belum sepenuhnya surut.
Banjir yang mulai saat dini hari pada tanggal 14 Maret itu juga membuat para warga terkejut. Banjir itu datang di saat para warga sedang menyantap makanan di saat sahur.
Membaca berita dari diskominfo.indramayukab.go.id, sebanyak 11 kecamatan terdampak genangan air karena cuaca ekstrem hujan lebat beberapa hari ini.
11 kecamatan yang terdampak tersebut yakni Indramayu, Sindang, Pasekan, Lohbener, Jatibarang, Losarang, Balongan, Arahan, Widasari, Lelea, dan Kandanghaur.
Karena banjir ini juga beberapa sekolah diliburkan. Sedikitnya ada empat sekolahan yang terendam banjir cukup parah.
Melansir dari rejabar.republika.co.id, Nina Agustina, Bupati Indramayu, mengatakan banjir yang melanda wilayah Indramayu diakibatkan karena intensitas hujan yang tinggi. Selain itu, proyek pembangunan irigasi yang kini sedang berlangsung di Kabupaten Indramayu juga turut menghambat pembuangan air.