Penulis: Desih, Pipit fitriani, Rinu nuraisah, Nabila ayu utari
Program makan siang gratis yang diusung calon presiden dan wakil presiden tahun 2024 jika terpilih, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, saat ini dipiloti oleh Kementerian Koordinator Perekonomian di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Lalu, apa alasannya program ini diuji coba sekarang? Sekretaris Koordinator Kementerian Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan program tersebut harus diuji sekarang karena masuk dalam proses anggaran APBN 2025.
Seperti yang dibahas dalam rapat paripurna awal pekan ini tentang Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Penting Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025. "Pemerintahan baru sedang merencanakan program, kita diminta mempersiapkannya, dan harus kita antisipasi, Siapkan dalam posisi APBN kita. Kemarin KEM-PPKF,” kata Susiwijono saat ditemui di Jakarta, Kamis (29 Februari 2024).
Dalam acara tersebut, Susiwijono menyampaikan bahwa program yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya harus diserahkan kepada koordinasi Menteri Keuangan, direncanakan oleh Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan/Bappenas. Setelah itu, Menko Perekonomian meneruskannya ke Presiden untuk diputuskan apakah akan dilaksanakan atau tidak.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto diketahui turut hadir acara tersebut. Simulasi makan siang gratis Prabowo - Gibran hari ini Kamis (29/02/2024). Simulasi dilakukan di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten. "Dalam program ini kami melihat simulasi makan siang seharga Rp 15.000,” kata Airlangga di lapangan. Airlangga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang memulai simulasi makan siang gratis tersebut secara sukarela. Ia mengatakan, pemerintah kabupaten menawarkan untuk menyelenggarakan simulasi makan siang gratis tersebut dari anggaran program daerah yang ada.
Dalam simulasi ini, siswa diminta membawa makanan dari rumah, sedangkan bekal dan lauk pauk dibagikan saat makan siang tiba. 4 menu utama yang ditawarkan yaitu gado-gado, siomay, nasi kenari, dan semur telur. Ada 4 kategori untuk menu makanan ini. Setiap kelas berhak mendapatkan menu yang sama. Airlangga mengatakan melalui program ini pemerintah pusat berharap dapat memahami pelaksanaan program makan siang gratis program Prabowo-Gibran. Ia mengatakan bahwa pemerintah menunggu untuk melihat tantangan dan kendala yang mungkin timbul ketika program ini benar-benar dilaksanakan pada tahun 2025. “Kami ingin menyelesaikan masalah tersebut,” ujarnya.