Penulis: Carhendi, Muhammad Ismam Assyifa
Banjir yang melanda Kabupaten Cirebon pada Sabtu (25/1) meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat terdampak. Menyikapi hal ini, berbagai pihak terus memberikan bantuan, termasuk aksi solidaritas yang dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pengurus Komisariat Kampus Hijau. Mereka telah menggelar penggalangan dana di berbagai lokasi sejak beberapa hari terakhir.
Ketua PMII PK Kampus Hijau, Zuhri, menjelaskan bahwa aksi ini sudah dimulai sejak Jumat (24/1) sebagai bentuk keprihatinan atas musibah yang dialami warga Cirebon. Menurutnya, kegiatan tersebut adalah wujud nyata kepedulian para mahasiswa terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Alhamdulillah, bersama kawan-kawan, kami turun ke jalan dengan dorongan hati nurani. Harapan kami, masyarakat yang terdampak dapat diberikan kekuatan dan kesabaran, sementara pemerintah diharapkan bisa segera menyelesaikan permasalahan pasca-banjir ini," kata Zuhri saat ditemui pada Minggu (26/1).
Aksi penggalangan dana tersebut dilakukan di beberapa titik strategis yang ramai lalu lintas, seperti simpang lampu merah Jalan Karangampel dan simpang Tugu Api. Selain menerima donasi uang tunai, mereka juga membuka pintu untuk bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya dari masyarakat Indramayu.
"Kami percaya, sekecil apa pun bantuan yang diberikan, akan sangat berarti untuk meringankan beban para korban," tambah Zuhri.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah anggota PMII terjun langsung ke jalan untuk menggalang donasi. Sebagian melakukan orasi di pinggir jalan guna menyampaikan informasi terkait musibah tersebut, sementara warga sekitar juga turut menunjukkan solidaritas mereka dengan memberikan sumbangan.
Upaya mahasiswa ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan gotong royong mampu menghadirkan harapan di tengah bencana.